Perbanyakan tanaman durian dengan generatif maksudnya ialah melakukan penanaman durian dengan biji. Apa bisa? Ya
bisa dong. Kamu dapat memilih biji-biji yang tulen/murni dilakukan dengan
mencuci biji-biji dahulu agar daging buah yang menempel terlepas. Biji yang
dipilih dikeringkan pada tempat terbuka, tidak terkena sinar matahari langsung.
Penyimpanan diusahakan agar tidak berkecambah/rusak dan merosot daya tumbuhnya.
Proses pemasakan biji dilakukan dengan baik (dengan cara diistirahatkan
beberapa saat), dalam kurun waktu 2-3 minggu sesudah diambil dari buahnya.
Setelah itu biji ditanam. (Reza, T.M. 1997)
Berikut ini kita bahas langkah-langkah yang dilakukan pada pembibitan budidaya durian dengan menanam biji/ perbanyak secara generatif .
- Pilih biji durian dari buah yang matang di pohon dan bebas hama serta penyakit.
- Biji dibersihkan dari daging buah ataupun kotoran lainnya yang menempel pada biji dengan menggunakan air yang mengalir.
- Biji dikeringkan dengan cara mengangin-anginkannya di tempat teduh hingga kadar airnya berkurang.
- Dalam budidaya durian perlu siapkan polibag dan media semai. Siapkan polibag dengan ukuran kira-kira 15 cm X 23 cm dan diberi lubang secukupnya di bagian samping dan bagian bawah.
- Isi polibag dengan media semai berupa campuran tanah subur, pupuk kandang yang sudah matang dengan perbandingan 1:1 atau 2:1, dengan sedikit sekam padi.
- Sebelum biji di tanam, polibag disiram air agar tidak terbentuk rongga didalamnya.
- Biji di tanam sedalam 2-4 cm dengan posisi mendatar atau bagian pangkalnya berada di bawah (Rifai, M.A. dan Widjaja, E.A. 1997)
Perlu untuk kamu ketahui bahwa biji
durian memiliki tipe perkecambahan epigeal (Sari et al. 2012). Secara generatif
akan menghasilkan perkecambahan proses pertumbuhan embrio dan komponenkomponen
benih yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tanaman baru.
Oleh karena itu, sering dijadikan
sebagai batang bawah untuk okulasi atau sambungan. Selain itu, tanaman hasil
perbanyakan generatif juga digunakan untuk program penghijauan di lahan-lahan
kritis yang lebih mementingkan konservasi lahan dibandingkan dengan produksi
buahnya.
Bahkan, kegiatan budidaya tanaman sayur dan beberapa jenis buah-buahan
semusim seperti semangka dan melon tetap menggunakan bibit biji yang berasal
dari perbanyakan secara generatif, tetapi bibit yang digunakan merupakan
bibit-bibit unggul atau bibit biji varietas hibrida yang kualitas dan kuantitas
buahnya tidak diragukan lagi.
Oke sobat kebun apri, sekian pembahasan mengenai cara pengembang-biakan tanaman durian kita kali ini ya, nantikan tulisan saya berikutnya ya, terimakasih telah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "Perbanyakan Tanaman Durian Secara Generatif"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker