Halo Pekebun. Padi dengan nama latin Oryza Sativa merupakan tanaman pokok di Indonesia. Kali ini kita akan bahas tuntas secara aspek karakteristik dan deskripsi lengkap tanaman padi (Oryza Sativa)
Bagian-bagian tanaman dalam garis besarnya dalam dua bagian besar, yaitu:
- Bagian vegertatif, yang meliputi : akar, batang, dan daun.
- Bagian generatif, yang meliputi : malai yang terdiri dari bulir-bulir daun bunga.
Adapun bagian Vegetatif terdiri dari :
1. Akar
Kira-kira
5-6 hari setelah berkecambah, dari batang yang masih pendek itu keluar
akar-akar serabut yang pertama dan dari sejak ini perkembangan akar-akar
serabut tumbuh teratur. Pada saat permulaan batang mulai bertunas (kira-kira
umur 15 hari), akar serabut berkembang dengan pesat. Dengan semakin banyaknya akar-akar serabut ini maka akar
tunggang yang berasal dari akar kecambah tidak kelihatan lagi. Letak susunan
akar tidak dalam, kira-kira pada kedalaman 20-30 cm. karena itu akar banyak
mengambil zat-zat makanan dari bagian tanah yang di atas. Akar tunggang dan
akar serabut mempunyai bagian akar lagi yang disebut akar samping yang keluar
dari akar serabtu disebut akar rambut dan yang keluar dari akar tunggang, bentuk
dan panjangnya sama dengan akar serabut. Berdasarkan
literatur Aak (1992) akar adalah bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah,
kemudian diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi dapat dibedakan
atas : Radikula, Akar serabut (akaradventifc),
Akar rambut,
Akar tajuk
(crown roots)
2. Batang
Batang
padi tersusun dari rangkaian ruas-ruas dan antara ruas yang satu dengan yang lainnyadipisah
oleh sesuatu buku/ padi termasuk golongan tumbuhan Graminae .Ruas batang padi di dalamnya beringga dan bentuknya bulat. Dari atas ke
bawah, ruas batang itu makin pendek. Ruas-ruas yang terpendek terdapat di
bagian bawah dari batang dan ruas-ruas ini praktis tidak dapat dibedakan
sebagai ruas-ruas yang berdiri sendiri.
Tinggi tanaman diukur dari permukaan tanah sampai ujung daun tertinggi bila
malai belum keluar, dan sesudah malai keluar tingginya diukur dari permukaan
tanah sampai ujung malai tertinggi. Tinggi tanaman adalah suatu sifat baku
(keturunan). Adanya perbedaan tinggi dari suatu varietas disebabkan oleh suatu
pengaruh keadaan lingkungan. Bila syarat-syarat tumbuh baik, maka tinggi
tanaman padi sawah bisaanya 80-120 cm.Pada tiap-tiap buku, duduk sehelai daun. Di dalam ketiak
daun terdapat kuncup yang tumbuh menjadi batang. Pada buku-buku yang terletak
paling bawah mata-mata ketiak yang terdapat antara ruas batang-batang dan upih
daun, tumbuh menjadi batang-batang sekunder yang serupa dengan batang primer.
Batang-batang sekunder ini pada gilirannya nanti menghasilkan batang-batang
tersier dan seterusnya. Peristiwa ini disebut pertunasan atau menganak. Pertumbuhan batang tanaman
padi adalah merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yang
mempunyai 6 mata atau sukma, yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4,
6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tunasorde pertama.Tunas orde pertama
tumbuhnya didahului oleh tunas yang tumbuh dari sukma pertama, kemudian diikuti
oleh sukma kedua, disusul oleh tunas yang timbul dari sukma ketiga dan
seterusnya sampai kepad apembentukan tunas terakhir yang keenam pada batang
tunggal.Tunas-tunas yang timbul dari tunas orde pertama disebu ttunas orde
kedua. Biasanya dari tunas-tunas orde pertama ini yang menghasilkan tunas-tunas
orde kedua ialah tunas orde pertama yang terbawah sekali pada batang tunggal/
utama. Pembentukan tunas dari orde ketiga pada umunya tidak terjadi,oleh karena
tunas-tunas dari orde ketiga tidak mempunyai ruang hidup dalam kesesakan dengan
tunas-tunas dari orde pertama dan kedua.
3. Daun
Daun terdiri dari : helai daun yang berbentuk memanjang seperti pita dan
pelepah daun yang menyelubungi batang. Pada perbatasan antara helai duan dan
upih terdapat lidah daun. Panjang dan lebar dari helai daun tergantung kepada
varietas padi yang ditanam dan letaknya pada batang. Daun ketiga dari atas
bisaanya merupakan daun terpanjang. Daun bendera mempunyai panjang daun
terpendek dan dengan lebar daun yang terbesar. Banyak daun dan besar sudut yang dibentuk antara daun bendera
dengan malai, tergantung kepada varietas-varietas padi yang ditanam. Besar
sudut yang dibentuk dapat kurang dari 900 atau lebih dari 900
Adapun bagian generatif terdiri dari :
1. Malai
Suatu malai terdiri dari sekumpulan bunga-bunga padi (spikelet) yang timbul
dari buku paling atas. Ruas buku terakhir dari batang merupakan sumbu utama
dari malai, sedangkan butir-butir nya terdapat pada cabang-cabang pertama
maupun cabang-cabang kedua.Pada waktu berbunga, malai berdiri tegak kemudian
terkulai bila butir telah terisi dan menjadi buah.
Panjang malai diukur dari buku terakhir sampai butir di ujung malai. Panjang malai ditentukan oleh sifat baka (keturunan) dari varietas dan keadaan keliling. Panjang malai beraneka ragam, pendek (20 cm), sedang (20-30 cm) dan panjang (lebih dari 30 cm).
Kepadatan malai adalah perbandingan antara banyaknya bunga per malai dengan panjang malai.
Misalnya : 300 bunga/malai = 15 bunga/malai per cm.,20 cm . Panjang malai suatu varietas demikian pula banyaknya cabang cabang tiap malai dan jumlah butir tiap-tiap cabang, tergantung kepada varietas padi yang ditanam dan cara bercocok tanam. Banyak cabang tiap-tiap malai berkisar dari 7-30 buah.
Panjang malai diukur dari buku terakhir sampai butir di ujung malai. Panjang malai ditentukan oleh sifat baka (keturunan) dari varietas dan keadaan keliling. Panjang malai beraneka ragam, pendek (20 cm), sedang (20-30 cm) dan panjang (lebih dari 30 cm).
Kepadatan malai adalah perbandingan antara banyaknya bunga per malai dengan panjang malai.
Misalnya : 300 bunga/malai = 15 bunga/malai per cm.,20 cm . Panjang malai suatu varietas demikian pula banyaknya cabang cabang tiap malai dan jumlah butir tiap-tiap cabang, tergantung kepada varietas padi yang ditanam dan cara bercocok tanam. Banyak cabang tiap-tiap malai berkisar dari 7-30 buah.
2. Bunga Padi
Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang di atas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai denganwarna pada umumnya putih atau ungu.
Malai padi terdiri dari bagian-bagian : tangkai bunga, dua sekam kelopak (terletak pada dasar tangkai bunga) dan beberapa bunga. Masing-msing bunga mempunyai dua sekam mahkota, yang terbawah disebut lemma sedang lainnya disebut palea: dua lodicula yang terletak pada dasar bunga, yang sebenarnay adalah dua daun mahkota yang sudah berubah bentuknya. Lodicula memegang peranan penting dalam pembukaan palea pada waktu berbunga karena ia menghisap air dari bakal buah sehingga mengembang dan oleh pengembangan ini palea dipaksakan membuka. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjadi mengembang karena ia menghisap air dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma dan palea terpisah dan terbuka. Hal ini memungkinkan benang sari yang sedang memanjang, keluar dari bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka tadi.Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepungsarinya. Sesudah tepung sari ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari ke kepala putik maka selesailah sudah proses penyerbukan. Kemudian terjadilah pembuahan yang menghasilkan lembaga dan endosperm. Endosperm adalah penting sebagai sumber makanan cadangan bagi tanaman yang baru tumbuh.
3. Buah Padi
Yang sehari-hari kita sebut biji padi atau butir/gabah, sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukan dan pembuahan. Lemma dan palea serta bagian-bagian lain membentuk sekam (kulit gabah).Dinding bakal buah terdiri dari tiga bagian: bagian paling luar disebut epicarpium, bagian tengah disebut mesocarpium dan bagian dalam disebut endocarpium. Biji sebagian besar ditempati oleh endosperm yang mengandung zat tepung dan sebagian ditempati oleh embryo (lembaga) yang terletak dibagian sentral yakni dibagian lemma. Pada lembaga terdapat daun lembaga dan akar lembaga. Endosperm umumnya terdiri dari zat tepung yang diliputi oleh selaput protein. Endosperm juga mengandung zat gula, lemak, serta zat-zat anorganik (Badan Pengendali BIMAS,
1973).
Berdasarkan literatur Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam :
Berdasarkan literatur Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :
Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae,
Ordo : Poales,
Famili : Graminae
Genus :
Oryza Linn
Species : Oryza sativa L.
Nah gimana sobat kebun? Sudah lengkap kan kita uraikan karakteristik dan deskripsi tanaman padinya? Terimakasih sudah berkunjung ya!
INFO TANI
Nah gimana sobat kebun? Sudah lengkap kan kita uraikan karakteristik dan deskripsi tanaman padinya? Terimakasih sudah berkunjung ya!
Belum ada Komentar untuk "Karakteristik dan Deskripsi Tanaman Padi "
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker